marquee

WELCOME TO MY BLOG, FRIENDS!

Laman

Rabu, 19 Februari 2014

Nuclear Bomb atau Bom Nuklir

Tahun 1945, Negeri Sakura mendapatkan luka sejarah yang cukup mendalam, yaitu saat tentara amerika menjatuhkan bom nuklir berdaya ledak 20 kilo ton TNT (setara dengan ribuan bom TNT terbaik) di Hiroshima dan Nagasaki. Bom itu bertipe A-Bomb, atau Bom Atom yang diciptakan oleh alkimia-alkimia terbaik AS.
Bom atom ini membunuh sebanyak 140.000 orang di Hiroshima dan 80.000 di Nagasaki pada akhir tahun 1945. Sejak itu, ribuan telah tewas akibat luka atau sakit yang berhubungan dengan radiasi yang dikeluarkan oleh bom tersebut. Itu adalah satu-satunya penggunaan senjata nuklir dalam perang dunia, Namun sekaligus menjadi satu-satunya mimpi buruk dalam sejarah peperangan dunia. Dan penciptaan senjata nuklir saat ini sudah mengalami perkembangan yang pesat. Rata-rata senjata nuklir masa kini punya kekuatan 70 mega ton TNT atau setara dengan jutaan bom TNT.

A. Devinisi

Apa itu sebenarnya bom nuklir? Bom nuklir atau senjata nuklir adalah senjata yang mendapat tenaga dari reaksi nuklir dan mempunyai daya pemusnah yang dahsyat. Senjata semacam ini diperoleh dari reaksi fisi (nantinya menjadi Bom Atom) dan fusi (Bom Hidrogen).
Sekarang senjata ini dilarang keras oleh dunia, namun negara-negara maju banyak yang berlomba-lomba memproduksi nuklir. seperti Amerika Serika , Rusia, Britania Raya (Inggris), Perancis, Republik Rakyat Cina, India, Korea Utara dan Pakistan. Juga Israel.

B. Jenis dan Cara Kerja Senjata Nuklir

Senjata nuklir mempunyai dua tipe dasar. Tipe pertama menghasilkan energi ledakannya hanya dari proses reaksi fisi. Senjata tipe ini secara umum dinamai bom atom (atomic bomb, A-bombs). Energinya hanya diproduksi dari inti atom. Pada senjata tipe fisi, masa fissile material (uranium yang diperkaya atau plutonium) dirancang mencapai supercritical mass - jumlah massa yang diperlukan untuk membentuk reaksi rantai- dengan menabrakkan sebutir bahan sub-critical terhadap butiran lainnya (the "gun" method), atau dengan memampatkan bulatan bahan sub-critical menggunakan bahan peledak kimia sehingga mencapai tingkat kepadatan beberapa kali lipat dari nilai semula. (the "implosion" method). Metoda yang kedua dianggap lebih canggih dibandingkan yang pertama. Dan juga penggunaan plutonium sebagai bahan fisil hanya bisa di metoda kedua.

Tipe kedua memproduksi sebagian besar energinya melalui reaksi fusi nuklir. Senjata jenis ini disebut senjata termonuklir atau bom hidrogen (disingkat sebagai bom-H), karena tipe ini didasari proses fusi nuklir yang menggabungkan isotop-isotop hidrogen (deuterium dan tritium). Meski, semua senjata tipe ini mendapatkan kebanyakan energinya dari proses fisi (termasuk fisi yang dihasilkan karena induksi neutron dari hasil reaksi fusi.) Tidak seperti tipe senjata fisi, senjata fusi tidak memiliki batasan besarnya energi yang dapat dihasilkan dari sebuah sejata termonuklir.

Senjata termonuklir bisa berfungsi dengan melalui sebuah bomb fisi yang kemudian memampatkan dan memanasi bahan fisi. Pada desain Teller-Ulam, yang mencakup semua senjata termonuklir multi megaton, metoda ini dicapai dengan meletakkan sebuah bomb fisi dan bahan bakar fusi (deuterium atau lithium deuteride) pada jarak berdekatan di dalam sebuah wadah khusus yang dapat memantulkan radiasi.

Setelah bomb fisi didetonasi, pancaran sinar gamma and sinar X yang dihasilkan memampatkan bahan fusi, yang kemudian memanasinya ke suhu termonuklir. Reaksi fusi yang dihasilkan, selanjutnya memproduksi neutron berkecepatan tinggi yang sangat banyak, yang kemudian menimbulkan pembelahan nuklir pada bahan yang biasanya tidak rawan pembelahan, sebagai contoh depleted uranium. Setiap komponen pada design ini disebut "stage" (atau tahap). Tahap pertama pembelahan atom bom adalah primer dan fusi wadah kapsul adalah tahap sekunder. Di dalam bom-bom hidrogen besar, kira-kira separuh dari 'yield' dan sebagian besar nuklir fallout, berasal pada tahapan fisi depleted uranium. Dengan merangkai beberapa tahap-tahap yang berisi bahan bakar fusi yang lebih besar dari tahap sebelumnya, senjata termonuklir bisa mencapai "yield" tak terbatas. Senjata terbesar yang pernah diledakan (the Tsar Bomba dari USSR) merilis energi setara lebih dari 50 juta ton (50 megaton) TNT. Hampir semua senjata termonuklir adalah lebih kecil dibandingkan senjata tersebut, terutama karena kendala praktis seperti perlunya ukuran sekecil ruang dan batasan berat yang bisa di dapatkan pada ujung kepala roket dan misil.

Ada juga tipe senjata nuklir lain, sebagai contoh boosted fission weapon, yang merupakan senjata fisi yang memperbesar 'yield'-nya dengan sedikit menggunakan reaksi fisi. Tetapi fisi ini bukan berasal dari bom fusi. Pada tipe 'boosted bom', neutron-neutron yang dihasilkan oleh reaksi fusi terutama berfungsi untuk meningkatkan efisiensi bomb fisi. contoh senjata didesain untuk keperluan khusus; bomb neutron adalah senjata termonuklir yang menghasilkan ledakan relatif kecil, tetapi dengan jumlah radiasi neutron yang banyak. Meledaknya senjata nuklir ini diikuti dengan pancaran radiasi neutron. Senjata jenis ini, secara teori bisa digunakan untuk membawa korban yang tinggi tanpa menghancurkan infrastruktur dan hanya membuat fallout yang kecil. Membubuhi senjata nuklir dengan bahan tertentu (sebagain contoh cobalt atau emas) menghasilkan senjata yang dinamai "salted bomb". Senjata jenis ini menghasilkan kontaminasi radioactive yang sangat tinggi. Sebagian besar variasi di disain senjata nuklir terletak pada beda "yield" untuk berbagai keperluan, dan untuk mencapai ukuran fisik yang sekecil mungkin.

C. Tempat Uji Coba Nuklir 

 Jika ada tempat yang di-cap sebagai tempat paling mengerikan di dunia, maka tempat-tempat di bawah ini perlu dicantumkan di dalamnya. Pasalnya, di sini lah senjata maut bernama nuklir diuji coba kan.

1.  Nevada

Tahun 1951-1992, gurun Nevada menjadi area uji coba nuklir paling sering di bumi. Uji coba ini dilakukan di kawasan gurun seluas 3500 km persegi dengan melakukan lebih dari 800 kali ledakan nuklir. Akhirnya, pemerintah Amerika Serikat meberikan perhatian lebih karena efek dari radiasi tersebut. Tingkat kanker di daerah sekitar Nevada menjadi dua kali lipat lebih banyak. Bahkan, Nevada resmi dinyatakan sebagai tempat paling terkontaminasi radioaktif kedua setelah Chernobyl.
Berminat tinggal di Nevada???

2. Bikini Atoll

Bikini Atoll yang terletak di Republik Kepulauan Marshall di Pasifik Barat Laut dijadikan tempat uji coba nuklir sejak tahun 1945. Awalnya, penduduk asli dipindahkan ke pulau terdekat dalam waktu 3 bulan. Tapi, di tahun 1957 saat mereka kembali banyak yang terkena penyakit akibat radiasi. Penyakit ini antara lain kanker dan kecacatan janin tatkala lahir. selain memberikan masalah kesehatan, masalah pencemaran di Pasifik Barat Laut pun menjadi lebih serius.

3.Semipalatinsk

Saat masih tergabung dalam Uni Soviet, daerah Semipalatinsk di Republik Kazakhstan menjadi tempat uji coba nuklir paling sering. Setidaknya terjadi 465 ledakan antara 1949 hingga 1981.Kini, Republik Kazakhstan mewarisi problem serius terhadap kesehatan masyarakat. Menurut laporan kesehatan setempat, masalah kesehatan mulai dirasakan 220.000 penduduk termasuk diantaranya masalah kanker.


4.Pokhran
Negara India juga pernah menjalankan program nuklir sebagai reaksi dari terjadinya perang perbatasan dengan China dan beberapa kali terjadi konfrontasi dengan Pakistan. Letak uji coba nuklir negara India berada di Rajasthan - Pokhran yang dimulai di uji coba sejak 1960.
Walaupun pemerintah India telah menyatakan bahwa kawasan Rajasthan - Pokhran adalah sebuah gurun yang terpencil, tetapi faktanya kawasan uji coba tersebut dekat pemukiman. Setidaknya ada sebuah kota yang dihuni oleh 15.000 jiwa saat test uji coba nuklir di lakukan setidaknya pada bulan September 1974. Bukti bukti penduduk Pokhran terkena dampak radiasi Nuklir akibat uji coba di kawasan tersebut telah dirahasiakan oleh pemerintah India. Kejam!

Masih banyak kawasan berbahaya lain yang menjadi tempat horror di dunia bagi para pemukim. gara-gara ciptaan manusia yang dahsyat ini. Dampak pencemaran lingkungan, Limbah B3 yang dihasilkan, serta dampak kesehatan yang berkepanjangan seperti kecacatan bayi dan kanker. Dampak kesehatan ini bersifat kronis atau berjalan perlahan-lahan, menggerogoti nyawa manusia seiring waktu.


Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Senjata_nuklir
http://wongndesoips.blogspot.com/p/hiroshima-dan-nagasaki.html
http://filsafat-ilmu-fakta-dunia.blogspot.com/2013/05/tempat-uji-coba-nuklir-di-dunia.html



Rabu, 12 Februari 2014

Subtitle Indonesia Film DotA : Terrorblade Revenge


Beberapa tahun yang lalu, kemunculan "DotA the Movie : Terrorblade Revenge" dari WoDota menjadi sebuah hiburan tersendiri bagi DotA Lovers.  Sebuah movie yang diangkat dari game populer "DotA" itu mengangkat kisah Terrorblade the Soul Keeper dalam menapaki hidupnya yang kejam, penuh intrik, konflik, dendam dan pengkhianatan. Juga mengambil kisah cinta segitiga yang terjadi antara Sang Soul Keeper dengan Mirana Priestess of the Moon dan Magina the Antimage. Sebuah kisah mengharukan dengan ending "anti-mainstream" yang memikat.

Sejak kemunculanya di youtube sekitar 2007 lalu, para DotA Lovers berbondong-bondong mencari kemudian mendownload atau meng-copy nya. Dan tanggapan para penikmat film berbahasa Mandarin itu relatif positif. Ini adalah film yang bisa dikatakan "ber-grafik minimal tapi secara keseluruhan hasilnya maksimal". Mereka yang berkomentar demikian adalah para penonton yang lancar berbahasa Mandarin, atau paling tidak, lancar dalam menerjemahkan subtitle bahasa Inggris.

Bagaimana dengan mereka yang tidak?

Di sini saya akan memberikan subtitle indonesia dari movie keren tersebut (akan ada 2 part, di post ini saya beri yang pertama dulu :) ), dan memberi tutorial bagaimana menggabungkan subtitle ini dengan film nya. Tapi pertama kalian harus punya film tersebut... Film tersebut bisa dicari di youtube dengan keyword DotA Movie Terrorblade Revenge dan di download dengan youtube downloader.

Cara membuat subtitle :
  1. Siapkan film yang telah kalian download, masukkan dalam sebuah folder sendiri. Misalnya folder bernama "TB revenge".
  2. Beri nama spesifik pada film itu. Disarankan menggunakan nama yang sederhana dan tanpa spasi, misal "FilmDota"
  3. Buka notepad
  4. Copy kan tulisan subtitle di bawah ini pada notepad (yang tulisanya di BOLD aja ya)
  5. Klik File, pilih save as
  6. Letakkan di folder yang sama dengan folder tempat kalian menyimpan film kalian
  7. Pada bagian "save as type" pilih "All *.*"
  8. Lalu  beri nama SAMA PERSIS dengan nama film, dan diberi ekstensi .srt (misal film kalian bernama "FilmDota.mkv" maka subtitle ini di beri nama "FilmDota.srt")
Catatan : subtitle ini belum selesai! Nantikan saya mempost sisanya :D
Catatan : jangan mengomentari kemampuan bahasa inggris saya dalam menerjemahkan. Saya hobi sastra, jadi ada beberapa bagian yang memang saya terjemahkan dengan cara yang berbeda agar dramatis. Tapi secara keseluruhan tidak mengubah inti cerita ataupun merekayasa cerita. Saya hanya menuliskanya dengan cara yang  lebih "cantik".

[SUBTITLE :]

1
00:00:00,630 --> 00:00:18,230
<font size="3"><font color="#2288aa">subtitle by Ferisa Lestari Nugrahayu</font>
<font color="#2288aa">~Terrorblade`s Revenge~</font>


2
00:00:30,431 --> 00:00:34,00
Sinar rembulan menyinari angkasa

3
00:00:34,98 --> 00:00:38,10
Membuat segalanya
menjadi biru jernih laksana kristal

4
00:00:38,00 --> 00:00:41,95
Semua yang ada di
sekitarku pun perlahan menjadi terang

5
00:00:41,99 --> 00:00:51,00
Dan kulihat
senyum letih di wajah gadis itu lagi

6
00:00:51,99 --> 00:00:56,00
Hari ini adalah hari yang sangat penting

7
00:00:56,03 --> 00:00:59,25
<font color="#0099ff">Terimakasih kuucapkan
kepada Luna Elune</font>

8
00:00:59,31 --> 00:00:70,35
<font color="#0099ff">Karena telah `memilih` pengikutnya
yang paling taat di saat Scourge menyerbu kita, yaitu Mirana</font>

9
00:00:70,59 --> 00:00:77,90
<font color="#0099ff">Sekarang, sebagai wakil
dari Sentinel Unified Parliament...</font>

10
00:00:77,99 --> 00:00:83,59
<font color="#0099ff">...Aku mendeklarasikan,
bahwa Mirana adalah Sang Pendeta Bulan yang baru!</font>

11
00:00:84,00  --> 00:00:88,00
Mirana adalah gadis yang
mengagumkan

12
00:00:88,65 --> 00:00:91,09
Dia berdiri penuh
kedamaian di bawah naungan Pohon Dunia

13
00:00:91,99 --> 00:00:96,47
Menerima pujian dan sanjungan dari
segenap Ksatria dan para tetua kami

14
00:00:97,00 --> 00:00:99,15
Cahaya rembulan menyinari wajahnya...

15
00:00:99,97 --> 00:00:103,00
Memberi kilau
keperakan pada rambut biru azurit-nya

16
00:00:103,99 --> 00:00:108,99
...Dan menguatkan
pancaran aura yang dia punya

17
00:00:109,00 --> 00:00:113,00
Saat adikku, Magina, datang...

18
00:00:113,99 --> 00:00:116,00
...Kulihat Mirana tersenyum...

19
00:00:123,78 --> 00:00:128,00
Para tetua memandang mereka
berdua dengan tatapan bangga dan senang...

20
00:00:128,05 --> 00:00:132,19
Seakan memandang sebuah
harapan besar bagi seluruh pasukan Night Elf

21
00:00:132,89 --> 00:00:134,29
Mirana adalah Sang Pendeta Bulan yang baru...

22
00:00:134,99 --> 00:00:138,00
...Sedangkan Magina adalah
Sang Ksatria Jenius di antara sejuta Elf

23
00:00:138,87 --> 00:00:142,69
Keduanya sangat serasi,
seolah memang telah dijodohkan oleh takdir

24
00:00:144,45 --> 00:00:151,00
Sedangkan aku...
Aku beranjak
dari tempat itu seraya membisu

25
00:00:151,41 --> 00:00:155,25
Lalu, di depan rumah...

26
00:00:155,99 --> 00:00:163,87
Kuayunkan Pedang ini berulang kali
Kuhantamkan Pedang ini lagi, dan lagi

27
00:00:163,88 --> 00:00:166,00
Namaku <font color="#00ffff"> TerrorBlade </font>

28
00:00:166,15 --> 00:00:169,15
...Putra tertua dari Pemimpin Night Elf...

29
00:00:169,55 --> 00:00:175,00
...Seorang pecundang yang tak bisa
berbuat apa-apa...!

30
00:00:184,00 --> 00:00:188,00
Aku tak pernah melupakan Hari Itu...

31
00:00:188,54 --> 00:00:191,80
...Saat Ayah membawaku dan Adikku...

32
00:00:191,94 --> 00:00:195,09
...Untuk uji talenta
di tempat Chen Sang Ksatria Suci (Holy Knight)

33
00:00:199,08 --> 00:00:202,00
Chen tidak bisa
menyembunyikan rasa senangnya

34
00:00:202,77 --> 00:00:210,03
Kemudian, dia
amat terkejut saat melihat Magina

35
00:00:210,15 --> 00:00:216,00
<font color="#0099ff">Anak bungsumu itu jenius di antara
sejuta Elf! Dia brilian dalam pengendalian energi...</font>

36
00:00:216,11 --> 00:00:222,65
<font color="#0099ff">Pasukan Elf punya
kesempatan untuk bangkit jika
kita punya dia...</font>

37
00:00:222,99 --> 00:00:229,35
Saat itu...
wajah ayah terlihat sangat bahagia

38
00:00:229,61 --> 00:00:234,00
Sorot mata Chen juga
menyiratkan sebuah harapan besar...

39
00:00:251,14 --> 00:00:257,12
<font color="#0099ff">Err...ini...</font>

40
00:00:257,87 --> 00:00:258,00
<font color="#0099ff">Sayang sekali...</font>

40
00:00:258,11 --> 00:00:260,25
<font color="#0099ff">A...Apa?</font>

41
00:00:269,41 --> 00:00:272,98
<font color="#0099ff">Ayo kita pergi!</font>

42
00:00:292,11 --> 00:00:296,00
Aku tidak tahu siapa
yang pertama menyebarkan berita ini

43
00:00:296,21 --> 00:00:299,00
<font color="#0099ff">Magina, putra bungsu
Pemimpin Elf adalah seorang jenius!</font>

44
00:00:299,10 --> 00:00:304,99
<font color="#0099ff">Tapi Kakaknya, Si Terror Blade
tidak bisa apa apa! bahkan
tidak bisa mengendalikan energi!</font>

45
00:00:311,12 --> 00:00:314,31
Sejak saat itu...

46
00:00:314,77 --> 00:00:318,12
Adikku menjalani
latihan yang luar biasa sulit

47
00:00:324,31 --> 00:00:328,88
Dia sering mengeluh
padaku setiap kali pulang dari latihan

48
00:00:328,99 --> 00:00:334,97
<font color="#2288aa">Aku menjalani latihan
ini siang dan malam,
tanpa berhenti. Benar benar melelahkan!</font>

49
00:00:334,99 --> 00:00:338,90
<font color="#2288aa">Ya ampun... kapan semua ini akan berakhir...?</font>

50
00:00:338,99 --> 00:00:341,69
Tapi adikku tak pernah tahu...

51
00:00:341,73 --> 00:00:344,39
...betapa aku iri
padanya! Dia berlatih,
sementara aku hanya bisa...

52
00:00:344,41 --> 00:00:348,03
...bermain main
dengan Pedangku di depan rumah

53
00:00:350,99 --> 00:00:354,99
Akhirnya aku hanya
bisa mengurung diri di kamar

54
00:00:354,99 --> 00:00:358,00
Aku tidak tahan pada desas
desus yang beredar tentangku.
Juga tatapan dingin Night Elf lain.

55
00:00:358,04 --> 00:00:361,00
...Tapi aku tidak tahu,
apa yang harus kuperbuat...

56
00:00:361,25 --> 00:00:364,89
Aku bahkan tak
berani bertanya pada Ayah...

57
00:00:364,99 --> 00:00:367,00
Ayah adalah Elf tersibuk di hutan ini

58
00:00:367,01 --> 00:00:373,89
...Sedangkan aku
adalah Elf paling kurang kerjaan...

59
00:00:373,90 --> 00:00:379,00
Saat sore tiba, biasanya aku
pergi ke puncak bukit...

60
00:00:379,15 --> 00:00:385,75
...duduk di sana dan menikmati
keindahan senja. Sampai matahari
tenggelam di batas cakrawala

61
00:00:385,99 --> 00:00:392,00
Dan hanya itulah bagian terbaik
yang bisa kurasakan setiap harinya

62
00:00:392,15 --> 00:00:395,56
Sampai suatu hari...

63
00:00:395,49 --> 00:00:400,69
...Aku berjumpa dengan Mirana.
Gadis yang cantik, secantik Luna Elune...

64
00:00:400,99 --> 00:00:406,00
...Saat itu dia sedang
memetik tanaman obat ajaib di sana

65
00:00:406,03 --> 00:00:411,00
Mungkin karena lelah,
dia pun duduk di sisiku

66
00:00:411,01 --> 00:00:414,89
Dan kami mulai berbicara...

67
00:00:414,99 --> 00:00:416,00
Pembawaanya sangat hangat

68
00:00:416,01 --> 00:00:422,89
Dia baru saja pindah dari
hutan lain, dan hidup dari memetik
tanaman tanaman obat ajaib di sini

69
00:00:422,99 --> 00:00:425,00
Pantas saja kalau  dia tidak
ikut ikutan menghinaku seperti Elf lain

70
00:00:425,02 --> 00:00:428,39
Ayah Ibu Mirana gugur dalam
pertempuran saat dia masih kecil

71
00:00:428,40 --> 00:00:432,00
Karena itu, Mirana berjuang
keras menempa dirinya. Dia
terus mencari ilmu yang lebih tinggi

72
00:00:432,12 --> 00:00:437,01
Dengan harapan,
dia bisa membalaskan dendam
kedua orang tuanya suatu hari nanti...

73
00:00:437,12 --> 00:00:444,00
Kemudian aku bercerita padanya tentang
Ibuku. Ibu adalah Sang Pendeta Bulan terakhir...

74
00:00:444,05 --> 00:00:447,12
Dulu ibu menggunakan kekuatan bayangan bulan...

75
00:00:447,24 --> 00:00:450,00
...dalam rangka melindungi
seluruh pejuang pada
saat mereka mundur ke hutan

76
00:00:450,01 --> 00:00:454,12
Sayang, Ibu tewas karena
Nether Ward-nya Pugna (The Oblivion)

77
00:00:455,00 --> 00:00:458,00
<font color="#2288aa">Jadi... sebenarnya
kau itu Putra dari Sang Pendeta Bulan?</font>

78
00:00:458,05 --> 00:00:462,00
<font color="#2288aa">Aku ini
cuma pecundang, Mirana. Aku bahkan
tidak bisa mengendalikan energi...</font>

79
00:00:462,01 --> 00:00:464,89
<font color="#2288aa">Jika dibandingkan dengan
kehebatan ibu, aku ini
hanya Elf yang menyedihkan...</font>

80
00:00:464,99 --> 00:00:467,14
<font color="#2288aa">Bakat memang
tidak bisa berubah...</font>

81
00:00:467,16 --> 00:00:472,89
<font color="#2288aa">...tapi kau kan
punya kecerdasan sebagai ganti
bakat yang tak kau punyai </font>

82
00:00:472,99 --> 00:00:478,15
<font color="#2288aa">...sebenarnya aku
selalu berfikir, bagaimana ya rasanya
bila menjadi orang yang tak terkenal... </font>

82
00:00:478,17 --> 00:00:483,27
<font color="#2288aa">...menjalani hidup
sebagaimana orang biasa, bebas...
juga tak ada tekanan apa apa...</font>

83
00:00:483,29 --> 00:00:486,89
<font color="#2288aa">...pasti akan sangat menyenangkan </font>

84
00:00:486,99 --> 00:00:494,98
Kurasa...hari itu akan
menjadi hari yang paling
membahagiakan dalam hidupku

85
00:00:494,99 --> 00:00:503,56
Esok harinya, aku
pergi ke bukit, berharap
dapat melihat senyum indah Mirana

86
00:00:503,57 --> 00:00:507,98
<font color="#2288aa">Hey...ada Bunga Lily
Bulan, kemari dan lihatlah...</font>

87
00:00:507,99 --> 00:00:515,97
Aku sungguh terpana pada senyum tulusnya...

88
00:00:515,99 --> 00:00:521,89
<font color="#2288aa">Gelang ini
peninggalan Ibuku. Sekarang,
gelang ini kuberikan padamu...</font>

89
00:00:521,99 --> 00:00:527,89
<font color="#2288aa">Eh, benarkah?
Terimakasih banyak. Aku suka sekali...</font>

90
00:00:527,99 --> 00:00:530,89
<font color="#2288aa">Hehe...anggap saja
ini bukti persahabatan kita.</font>

91
00:00:530,99 --> 00:00:533,29
<font color="#2288aa">Adikku bahkan tidak
tahu kalau aku
punya gelang peninggalan Ibu </font>

92
00:00:533,31 --> 00:00:536,89
<font color="#2288aa">Eh? Jadi kau punya adik?</font>

93
00:00:536,99 --> 00:00:541,33
Kebenaran pasti akan terungkap cepat atau lambat

94
00:00:541,34 --> 00:00:544,34
Maka kuberanikan diriku
untuk mengenalkan adikku
pada Mirana. Aku berkata...

95
00:00:544,40 --> 00:00:548,89
...Adikku akan pulang
latihan pada saat bulan purnama

96
00:00:548,99 --> 00:00:553,00
Aku berjanji akan
memperkenalkan mereka pada saat itu

97
00:00:554,01 --> 00:00:561,89
Selama ini aku tak pernah percaya pada
istilah `cinta pada pandangan pertama`,
Sampai aku merasakanya sendiri...

98
00:00:561,99 --> 00:00:566,78
...Sayangnya, aku
bukanlah seorang ksatria...

99
00:00:566,88 --> 00:00:569,98
Mirana dan adikku cepat sekali
akrab dan mereka bisa saling
bicara tentang banyak hal.

100
00:00:569,99 --> 00:00:572,89
Sementara aku hanya menjadi obat nyamuk...

101
00:00:572,99 --> 00:00:574,89
<font color="#2288aa">Aku merasakan, kau
punya afinitas energi yang kuat...</font>

102
00:00:574,99 --> 00:00:577,29
<font color="#2288aa">Kurasa Guru Besarku
akan senang kalau menerima
seorang murid hebat sepertimu</font>

103
00:00:577,30 --> 00:00:578,89
<font color="#2288aa">Benarkah?</font>

104
00:00:578,99 --> 00:00:586,89
<font color="#2288aa">hehe...Guru Besar
akan menurut apa kata Magina.
Pasti tidak masalah kalau dia
merekomendasikan mu ikut latihan</font>

105
00:00:586,99 --> 00:00:591,03
Hatiku agak teriris saat melihat senyum Mirana

106
00:00:591,04 --> 00:00:599,69
Sungguh, gelang itu tak
sebanding dengan kesempatan yang telah
kuberikan pada adikku untuk bersamanya

107
00:00:599,70 --> 00:00:600,06
Malamnya...

108
00:00:600,08 --> 00:00:604,87
Aku merasa jiwaku tersayat menjadi dua!

109
00:00:604,88 --> 00:00:607,89
Aku dicabik oleh rasa sakit!

110
00:00:607,99 --> 00:00:611,00
Begitu sakit sampai berkeringat
dingin laksana tersiram hujan!

111
00:00:611,01 --> 00:00:615,89
Saat itu Ayah sedang membentuk
pasukan sekutu dengan para
manusia untuk persiapan perang...

112
00:00:615,99 --> 00:00:621,89
...Dan adikku membawa Mirana
pergi berlatih bersamanya...!

113
00:00:621,99 --> 00:00:629,89
Aku berguling di lantai,
dengan hati terluka!
Aku mengerang dan meratap begitu
keras, laksana binatang buas!

114
00:00:629,99 --> 00:00:633,00
...Aku pun tak
mengerti, apa yang sebenarnya
sedang terjadi padaku ini...

115
00:00:636,51 --> 00:00:642,00
<font color="#2288aa">Aku akan berlatih dengan Magina.
Ini kukembalikan. Maaf ya...</font>

116
00:00:642,01 --> 00:00:651,89
<font color="#2288aa">Tak apa. Ini kan hanya
tanda persahabatan kita.
Aku mendoakan yang
terbaik...untuk kalian berdua...</font>

117
00:00:656,49 --> 00:00:658,18
Mirana pergi...

118
00:00:658,20 --> 00:00:663,51
Dan hidupku pun, kembali
menyedihkan. Seperti sedia kala

119
00:00:665,99 --> 00:00:668,89
Suatu hari, pada saat purnama...

120
00:00:668,99 --> 00:00:671,89
...Adikku pulang latihan.
Dia bercerita tentang
keberhasilanya padaku...

121
00:00:671,99 --> 00:00:677,00
<font color="#2288aa">Kakak!
Lihat,aku sudah bisa
menguasai Batas Antar Ruang, Kak! </font>

122
00:00:680,17 --> 00:00:686,89
Me...menguasai Batas Antar Ruang?
Inikah kemampuan `jenius`
yang dimiliki adikku?

123
00:00:686,99 --> 00:00:688,89
Ayah kami saja perlu
waktu bertahun tahun untuk
bisa mempelajari sihir...

124
00:00:688,99 --> 00:00:691,98
...sampai akhirnya bisa
menguasai kemampuan teleportasi ini.

125
00:00:691,99 --> 00:00:693,89
Tapi...berapa lama waktu latihan
yang dijalani Magina untuk ini?

126
00:00:696,00 --> 00:00:702,89
Aku tidak terima!
Dengan penuh rasa marah,
Aku ingin tahu...

127
00:00:702,99 --> 00:00:706,89
...seberapa jauh adikku
telah melampaui aku...

128
00:00:707,00 --> 00:00:710,89
<font color="#2288aa">Ayo kita bertanding!</font>

129
00:00:710,99 --> 00:00:716,89
Kupikir aku tidak lebih lemah
darinya dari segi kekuatan

130
00:00:716,94 --> 00:00:721,44
Hanya saja, adikku ini bisa
mengendalikan kekuatan musuh
dengan menggunakan `Mana Break`

131
00:00:721,45 --> 00:00:724,89
Pada saat pertempuran dimulai...

132
00:00:724,99 --> 00:00:729,89
...Darah musuh akan
terasa mendidih. Lalu
spiritnya mulai dihancurkan...

133
00:00:729,99 --> 00:00:734,00
<font color="#2288aa">Aku berani bertaruh
kau tidak akan bisa memakai `Mana Break`!</font>

134
00:00:734,01 --> 00:00:736,00
<font color="#2288aa">Oke, tidak masalah!</font>

135
00:00:774,94 --> 00:00:775,00
Aku kalah...

136
00:00:775,01 --> 00:00:781,89
lelaki di hadapanku ini...
bukan lagi adikku yang suka mengeluh...

137
00:00:781,99 --> 00:00:786,89
...Tapi dia adalah seorang ksatria sejati!

138
00:00:786,99 --> 00:00:791,89
Ksatria yang akan
membawa kemenangan dan
kejayaan untuk seluruh Night Elf

139
00:00:791,99 --> 00:00:798,03
Aku merasa, bahkan kini
harga diriku sebagai
seorang kakak telah musnah...

140
00:00:798,04 --> 00:00:803,89
<font color="#2288aa"> Bagaimana kabar Mirana
disana? Apa dia baik baik saja? </font>

141
00:00:803,99 --> 00:00:810,29
<font color="#2288aa">Dia sedang bersiap menjalani ujian
untuk menjadi Pendeta Bulan. Dia akan
dapat persetujuan Luna sebentar lagi </font>

142
00:00:810,30 --> 00:00:812,03
<font color="#2288aa">Oh, Jadi begitu...</font>

143
00:00:812,05 --> 00:00:818,89
Aku benar benar tidak tahu
harus bilang apa saat itu...

144
00:00:818,99 --> 00:00:825,89
...Rasanya jarak antara aku dan Magina semakin lebar.
Bahkan Mirana pun mulai jauh dariku...

145
00:00:825,99 --> 00:00:828,89
...Terlalu jauh untuk kucapai...

146
00:00:829,44 --> 00:00:831,98
Hari Ini...

147
00:00:831,99 --> 00:00:835,98
Akhirnya Mirana terpilih
menjadi Pendeta Bulan

148
00:00:835,99 --> 00:00:842,69
Orang orang pun merayakanya di bawah cahaya bulan

149
00:00:842,70 --> 00:00:850,98
Sementara aku...kepalaku terasa pecah!
Jiwaku tersayat menjadi dua lagi!

150
00:00:850,99 --> 00:00:854,98
Tapi rintihanku sama sekali tak
terdengar di tengah sorak sorai bahagia mereka...

151
00:00:854,99 --> 00:00:859,89
Tak seorang pun menyadari keadaanku...

152
00:00:864,75 --> 00:00:869,89
Beberapa hari kemudian...
Garis depan medan tempur didesak oleh Scourge

153
00:00:869,99 --> 00:00:872,89
Semua Elf menjadi sangat sibuk

154
00:00:872,99 --> 00:00:876,89
Saat aku keluar rumah, aku melihat pengumuman...

155
00:00:876,99 --> 00:00:880,98
...tentang pemanggilan para prajurit Elf
156
00:00:883,49 --> 00:00:889,89
Aku juga ingin bergabung dengan pasukan!
Karena aku juga seorang ksatria!

157
00:00:889,99 --> 00:00:891,89
<font color="#2288aa">Ini agak sulit bagi kami...</font>

158
00:00:891,99 --> 00:00:898,89
<font color="#2288aa">Bagaimana kami akan menjelaskan
pada Ayahmu  kalau terjadi
apa apa denganmu nantinya?</font>

159
00:00:898,99 --> 00:00:903,89
<font color="#2288aa">Tapi bukankah Magina Adikku juga bergabung dengan pasukan?!</font>

160
00:00:905,99 --> 00:00:910,89
Aku tahu aku salah setelah aku berkata demikian...

161
00:00:917,99 --> 00:00:923,89
<font color="#2288aa"> Haha, bagaimana mungkin kau membandingkan dirimu dengan Magina? </font>

162
00:00:923,99 --> 00:00:926,98
<font color="#2288aa">Magina bisa membantai musuh
di medan perang. Kalau kau, apa yang
bisa kau lakukan di sana?</font>

163
00:00:926,99 --> 00:00:932,89
<font color="#2288aa">Setor nyawa pada Necromancer?</font>

164
00:00:933,99 --> 00:00:938,98
<font color="#2288aa">Apa kau berani duel denganku?</font>

165
00:00:946,99 --> 00:00:952,89
<font color="#2288aa"> Oh yang benar? Sebenarnya
aku juga tidak keberatan harus memberimu sedikit pelajaran...</font>

166
00:00:952,99 --> 00:00:956,98
<font color="#2288aa">...Sayangnya sekarang aku harus
mendaftarkan namaku ke dalam pasukan dulu...</font>

167
00:00:956,99 --> 00:00:960,98
<font color="#2288aa">Bagaimana kalau di
Bukit saja, di bawah cahaya bulan?</font>

168
00:00:960,99 --> 00:00:964,89
<font color="#2288aa">Baik! Datanglah, atau kau kubantai duluan!</font>

169
00:00:967,99 --> 00:00:971,89
Aku tidak tahan lagi!
bagaimanapun juga aku harus menang!

170
00:00:971,99 --> 00:00:979,89
Tapi bagaimana jika aku kalah nanti?

171
00:00:988,99 --> 00:00:992,89
<font color="#2288aa">Anakku....</font>

172
00:00:995,99 --> 00:00:1001,89
Ayah bekerja sangat keras sepanjang
hari gara gara invasi Scourge...
Ayah terlihat sangat lelah

173
00:00:1001,99 --> 00:00:1004,98
Tiba tiba aku merasa tidak nyaman

174
00:00:1004,99 --> 00:00:1012,89
Adikku pergi ke garis depan medan tempur.
Apakah Ayah meninggalkanya
dan datang kemari untuk menghiburku?

175
00:00:1012,99 --> 00:00:1016,89
Bagaimanapun, sepertinya
kata kata Ayah hanya akan membuatku makin sedih

176
00:00:1016,99 --> 00:00:1024,89
<font color="#2288aa">Kau takkan bisa mengalahkanya.
Menyerah saja lah, Nak...</font>

177
00:00:1024,99 --> 00:00:1030,89
<font color="#2288aa">Bahkan kau tak mempercayaiku?</font>

178
00:00:1030,99 --> 00:00:1038,89
<font color="2288aa">Aku tahu kau sudah bekerja keras
tiap hari. Tapi kau tak bisa mengendalikan
energi...</font>

179
00:00:1038,99 --> 00:00:1042,89
<font color="#2288aa">Itu jelas akan menguntungkanya!</font>

180
00:00:1043,99 --> 00:00:1049,89
<font color="#2288aa">Bagaimana
mungkin seorang lelaki bisa menyerah sedemikian mudah?</font>

181
00:00:1049,99 --> 00:00:1055,89
<font color="2288aa">Apa Ayah takut malu gara-gara aku?</font>

181
00:00:1057,99 --> 00:00:1067,89
"Bagaimana kalau aku kalah?" Bukankah
selama ini aku sudah jadi pecundang??
Dan semua orang senang menghinaku?

182
00:00:1067,99 --> 00:00:1073,89
Sejak dulu aku sudah kehilangan harga
diriku sebagai pejuang.
Untuk apa aku harus takut?

183
00:00:1088,99 --> 00:00:1097,89
<font color="2288aa">Mirana..Oh, maksudku...
Yang Mulia Pendeta Bulan. Selamat ya...</font>

184
00:00:1097,99 --> 00:00:1103,89
<font color="#2288aa">Apakah kau... benar-benar mau pergi?</font>

185
00:00:1103,99 --> 00:00:1107,89
<font color="#2288aa">Apa kau juga berfikir
bahwa kalau aku akan kalah?</font>

186
00:00:1107,99 --> 00:00:1111,89
<font color="#2288aa">Tidak...aku tidak
bermaksud merendahkanmu</font>

187
00:00:1111,99 --> 00:00:1117,89
<font color="#2288aa">Tak peduli apa keputusanmu...
Aku akan tetap mendukungmu </font>

188
00:00:1117,99 --> 00:00:1123,89
<font color="#2288aa">Lalu aku juga
harus mendukungmu, begitu?</font>

189
00:00:1123,99 --> 00:00:1126,89
<font color="#2288aa">Aku ingat, 'seseorang' pernah bilang...</font>

190
00:00:1126,99 --> 00:00:1130,89
<font color="#2288aa">...Dia ingin jadi
orang biasa, dia ingin...</font>

191
00:00:1130,99 --> 00:00:1136,89
<font color="#2288aa">Ya Tapi aku kan melakukan ini
semua demi membalaskan dendam ayah ibu ku!</font>

192
00:00:1136,99 --> 00:00:1141,89
<font color="#2288aa">Aku harus..mengambil kesempatan ini</font>

193
00:00:1141,99 --> 00:00:1147,89
<font color="#2288aa">Setelah semua hal penuh
kebencian ini berakhir, aku.....</font>

194
00:00:1154,99 --> 00:00:1160,89
<font color="#2288aa">...Jaga dirimu...</font>

195
00:00:1194,99 --> 00:00:1204,89
Cahaya bulan menyinariku...
Sepertinya, perasaan pedih akibat jiwa
yang telah robek kini hadir...

196
00:00:1204,99 --> 00:00:1209,89
Tidak...Tidak sekarang...

197
00:00:1214,99 --> 00:00:1218,89
<font color="#2288aa">Akan kutunjukkan padamu semua kekuatanku!</font>

198
00:00:1218,98 --> 00:00:1224,89
<font color="#2288aa">Eh memangnya kekuatan apa
yang dimiliki pecundang sepertimu?</font>

199
00:00:1248,99 --> 00:00:1252,89
<font color="#2288aa">Apa gunanya hanya
mengandalkan kebrutalan seperti ini?</font>

200
00:00:1252,99 --> 00:00:1259,89
<font color="#2288aa">Kau bahkan tak bisa mengenali
ilusi paling sederhana. Jadi benar
kan kalau kau dipanggil pecundang?</font>

201
00:00:1259,99 --> 00:00:1262,89
<font color="#2288aa">AKU BUKAN PECUNDANG!</font>

202
00:00:1262,99 --> 00:00:1268,89
<font color="#2288aa">Sebagai pejuang top-nya Elf,
Magina punya saudara seperti kau...?</font>

203
00:00:1268, 99 --> 00:00:1273,89
<font color="#2288aa">Hahaha, kau bercanda ya!</font>

204
00:00:1273, 99 --> 00:00:1279,89
Semua hinaan itu memenuhi kepala...
Dan suara hatiku seakan berkata...

205
00:00:1279, 99 --> 00:00:1285,89
AKU INGIN MEMBUNUH ORANG INI!
INGIN MENGHABISI ORANG INI!

206
00:00:1285,99 --> 00:00:1288,89
Perasaan pedih karena jiwa
yang telah robek pun hadir kembali...

207
00:00:1288,99 --> 00:00:1290,89
Rasa sakitnya menyusup ke seluruh tubuh!!

208
00:00:1290, 99 --> 00:00:1298,89
Tapi hasratku untuk membantainya
menjadi makin kuat...dan makin kuat...

209
00:00:1298, 99 --> 00:00:1302,89
<font color="#2288aa">Apa apaan kau?! Kau pikir
aku akan tertipu kalau kau pura-pura gila. Err...</font>

210
00:00:1302,99 --> 00:00:1305,89
<font color="#2288aa">Aaarrgghh!!</font>

211
00:00:1327,99 --> 00:00:1331,89
<font color="#2288aa">Siapa kau?</font>

212
00:00:1352,99 --> 00:00:1356,89
Cahaya bulan menyinariku...

213
00:00:1356,99 --> 00:00:1360,89
Perasaanku rasanya terombang ambing...

214
00:00:1360, 99 --> 00:00:1365,89
...Tapi anehnya, kepalaku tidak sakit lagi

215
00:00:1365, 99 --> 00:00:1367,89
Faktanya aku baru saja menewaskan orang!

216
00:00:1367, 99 --> 00:00:1371,89
Hukuman macam apa yang nanti akan kuterima?

217
00:00:1371, 99 --> 00:00:1375,89
Apa Ayahku mau membelaku nanti?
Apa Adikku mau membantuku nanti??

218
00:00:1375, 99 --> 00:00:1380,89
Dan...siapa Elf yang wajahnya persis denganku tadi itu???

219
00:00:1403, 99 --> 00:00:1406,89
<font color="#2288aa">Tuanku KelThuzad..</font>

220
00:00:1406, 99 --> 00:00:1412,89
<font color="#2288aa">Ini adalah hasil
tangkapan kaki tanganmu selama patroli</font>

221
00:00:1412, 99 --> 00:00:1416,89
<font color="#2288aa">Saya harap dia bisa memberi kita sedikit informasi..</font>

222
00:00:1416, 99 --> 00:00:1420,89
<font color="#2288aa">Benarkah?</font>

223
00:00:1424,99 --> 00:00:1427,89
<font color="#2288aa">Hei Elf muda!</font>

224
00:00:1427, 99 --> 00:00:1434,89
<font color="#2288aa">Apa kau tahu rencana
eksekusi yang disusun oleh
Ras-mu terkait serangan kami?</font>

225
00:00:1434, 99 --> 00:00:1439,89
<font color="#2288aa">Aku ini hanya Elf biasa. Mana
mungkin aku tahu rencana yang dibuat oleh pimpinan?</font>

226
00:00:1440, 99 --> 00:00:1441,89
<font color="#2288aa">Hahaha... </font>

227
00:00:1441, 99 --> 00:00:1446,89
<font color="#2288aa">Kalau begitu, mati saja kau!</font>

227
00:00:1446,99 --> 00:00:1454,89
Suara yang sangat dingin... Seakan dia bisa
menjatuhiku hukuman mati dengan mudahnya

228
00:00:1454,99 --> 00:00:1461,89
Kalau benar begitu...berarti tak
ada gunanya aku mencoba bertahan
hidup di situasi seperti ini...

229
00:00:1465, 99 --> 00:00:1470,89
<font color="#2288aa">Tuan... Tolong ampuni dia...</font>

230
00:00:1471, 99 --> 00:00:1476,89
<font color="#2288aa">Oh, memangnya kenapa?</font>

231
00:00:1476, 99 --> 00:00:1484,89
<font color="#2288aa">Saya merasakan fluktuasi
luar biasa pada jiwa Elf ini

232
00:00:1484, 99 --> 00:00:1490,89
<font color="#2288aa">Dia adalah ELF JENIUS di
antara SATU MILIAR Elf! Jenius
dalam pengendalian jiwa </font>

233
00:00:1491, 99 --> 00:00:1496,89
Mataku terbelalak mendengar ucapan
Si Necrolyte transparan itu

234
00:00:1496, 99 --> 00:00:1498,89
Aku bahkan tidak sadar kalau aku selamat

235
00:00:1498, 99 --> 00:00:1501,89
Hanya ada satu kalimat yang bergema di otakku...

236
00:00:1501, 99 --> 00:00:1509,89
<font color="#2288aa">Dia adalah Elf jenius di
antara satu milyar Elf. Jenius
dalam pengendalian jiwa</font>

237
00:00:1509, 99 --> 00:00:1513,89
Saat itu, perasaan yang bercampur
aduk menyeruak di hatiku

238
00:00:1513, 99 --> 00:00:1518,89
Sudah berapa banyak tatapan dingin dan
ejekan yang sudah kutelan selama ini?

239
00:00:1518, 99 --> 00:00:1524,89
Selama ini aku bahkan merasa
keberadaanku hanyalah sebuah kesalahan

240
00:00:1524, 99 --> 00:00:1530,89
Tapi sekarang...seorang Necrolyte di hadapanku
bilang, bahwa aku bukanlah seorang pecundang...

241
00:00:1530, 99 --> 00:00:1535,89
...Tapi, Sang Jenius di antara Satu Milyar Elf!

242
00:00:1535, 99 --> 00:00:1543,89
<font color="#2288aa">Elf muda, maukah kau menjadi muridku?</font>

243
00:00:1543, 99 --> 00:00:1546,89
<font color="#2288aa">Ya, aku mau!</font>

244
00:00:1546, 99 --> 00:00:1549,89
Di tempat yang beku ini...

245
00:00:1549, 99 --> 00:00:1556,89
...Aku bisa mendengar suara kobar api balas dendamku...

246
00:00:1556, 99 --> 00:00:1558,89
Mereka yang melontarkan hinaan padaku...

247
00:00:1558, 99 --> 00:00:1565,89
...Mereka yang hampir meruntuhkan hidupku,
benar-benar akan membayar semuanya!

248
00:00:1570, 99 --> 00:00:1574,89
Aku berbeda dengan adikku yang punya
sensivitas luar biasa terhadap `energi`

249
00:00:1574, 99 --> 00:00:1578,89
Aku punya sensivitas terhadap `jiwa`
melebihi orang-orang biasa

250
00:00:1578, 99 --> 00:00:1582,89
Tapi riset mengenai kekuatan jiwa itu tabu...

251
00:00:1582, 99 --> 00:00:1585,89
...Dan dilarang keras baik oleh Elf maupun manusia...

252
00:00:1585, 99 --> 00:00:1590,89
Aku telah menyandang nama 'pecundang'
selama lebih dari sepuluh tahun lamanya

253
00:00:1590, 99 --> 00:00:1593,89
Kini aku berjumpa dengan guruku!

254
00:00:1593, 99 --> 00:00:1597,89
Sang Master Pengendali Jiwa
yang mengajariku
semua ilmu yang kubutuhkan...

255
00:00:1597, 99 --> 00:00:1600,89
...Untuk melepaskan diri dari
energi yang membelengguku.

256
00:00:1600, 99 --> 00:00:1607,89
Serta ilmu berkomunikasi dengan jiwa secara bebas.

257
00:00:1613, 99 --> 00:00:1618,89
Dan aku tidak mengecewakanya!

258
00:00:1618, 99 --> 00:00:1624,89
Aku membantai banyak ksatria mematikan
hanya dalam tempo dua bulan setelah belajar

259
00:00:1625, 99 --> 00:00:1630,89
Kekuatanku meningkat pesat dalam waktu singkat

260
00:00:1634, 99 --> 00:00:1636,89
Sebulan kemudian...

261
00:00:1636, 99 --> 00:00:1639,89
Scourge menyerbu hutan yang dulu kutinggali

262
00:00:1639, 99 --> 00:00:1644,89
Lumayan banyak ksatria yang dulu pernah
bertarung melawanku, datang ke garis depan

263
00:00:1644, 99 --> 00:00:1649,89
Guruku juga bersiap-siap...

264
00:00:1649, 99 --> 00:00:1653,89
Bukankah itu juga menjadi kesempatan buatku?

265
00:00:1653, 99 --> 00:00:1658,89
Biar para Elf arogan itu menyadari
kelakuan buruk dan keidiotan mereka!

266
00:00:1658, 99 --> 00:00:1663,89
Tapi...setelah itu apa??

267
00:00:1663, 99 --> 00:00:1667,89
Tiba-tiba aku merasa bimbang...

268
00:00:1667, 99 --> 00:00:1671,89
Ini perang, bukan permainan anak-anak.

269
00:00:1671, 99 --> 00:00:1675,89
Apakah aku benar-benar bisa melakukan ini?

270
00:00:1675, 99 --> 00:00:1680,89
Tapi sepertinya guruku bisa membaca pikiranku...

271
00:00:1680, 99 --> 00:00:1686,89
<font color="#2288aa">Kau tak usah pergi ke
Medan Tempur Barat bersamaku...</font>

272
00:00:1686, 99 --> 00:00:1689,89
<font color="#2288aa">Aku sudah meminta KelThuzad untuk mengaturnya</font>

273
00:00:1689, 99 --> 00:00:1694,89
<font color="#2288aa">Kau pergi saja ke East
Theatre dan bertarung melawan manusia</font>

274
00:00:1694, 99 --> 00:00:1698,89
Tiba-tiba aku merasa sedikit lega

275
00:00:1698, 99 --> 00:00:1704,89
Mungkin aku butuh waktu lebih banyak,
dan memikirkan hal ini lebih jelas...

276
00:00:1704, 99 --> 00:00:1705,89
<font color="#2288aa">Ngomong-ngomong...</font>

277
00:00:1705, 99 --> 00:00:1713,89
<font color="#2288aa">Kalau kau ketemu Ezalor Sang Penjaga Cahaya
(Keeper of Light), habisi dia untukku!</font>

278
00:00:1713, 99 --> 00:00:1716,89
<font color="#2288aa">Ya!</font>

279
00:00:1716, 99 --> 00:00:1719,89
Ini adalah kesempatan yang bagus untuk
membalas budi guruku,
serta membuktikan talentaku!

280
00:00:1719, 99 --> 00:00:1723,89
Aku harus bisa menyelesaikan ini!

281
00:00:1737, 99 --> 00:00:1742,89
<font color="#2288aa">Tuan! Pugna (The Oblivion)...</font>

282
00:00:1742, 99 --> 00:00:1746,89
<font color="#2288aa">...dibantai oleh ksatria Elf tadi malam!</font>

283
00:00:1746, 99 --> 00:00:1748,89
<font color="#2288aa">Dimana pelakunya?!</font>

284
00:00:1748, 99 --> 00:00:1753,89
<font color="#2288aa">Err...tiba-tiba saja pelakunya menghilang!</font>

285
00:00:1753, 99 --> 00:00:1756,89
<font color="#2288aa">Tidak ada yang melihatnya...</font>

286
00:00:1756, 99 --> 00:00:1759,89
<font color="#2288aa">IDIOT!</font>

287
00:00:1759, 99 --> 00:00:1765,89
<font color="#2288aa"> - </font>

288
00:00:1765, 99 --> 00:00:1772,89
<font color="#2288aa">Tapi tidak ada yang pernah
melihat penampakan lelaki itu sebelumnya</font>

289
00:00:1779, 99 --> 00:00:1783,89
Mungkin para Scourge belum
tahu, siapa Si "Anti-Mage" itu...

290
00:00:1783, 99 --> 00:00:1788,89
Aku aku langsung tahu
saat pertama kali mendengar beritanya.

291
00:00:1788, 99 --> 00:00:1793,89
Magina...terimakasih kau telah
membalaskan dendam ibu kita...

292
00:00:1793, 99 --> 00:00:1798,89
Kakakmu ini sekarang bebas
dari tanggungan itu...

293
00:00:1821, 99 --> 00:00:1832,89
<font color="#2288aa">Nak, ibu membawa hadiah
hari ini. coba tebak apa?</font>

294
00:00:1832, 99 --> 00:00:1837,89
<font color="#2288aa">Tidak tahu. Memangnya hadiah apa?</font>

295
00:00:1839, 99 --> 00:00:1848,89
<font color="#2288aa">Ibu membelinya di Goblin Merchand.
Sekarang, ini kuberikan padamu</font>

296
00:00:1848, 99 --> 00:00:1852,89
Aku tidak ingat waktu itu aku menjawab apa

297
00:00:1852, 99 --> 00:00:1856,89
Tapi kata-kata Ibu setelah itu
menenangkan pikiranku

298
00:00:1856, 99 --> 00:00:1861,89
<font color="#2288aa">Nak, itu bukan untukmu. Ayo lepaskan!</font>

299
00:00:1861, 99 --> 00:00:1871,89
<font color="#2288aa">Jika kau berjumpa dengan gadis
yang kau cintai di masa yang akan datang,
berikan gelang ini untuknya</font>

300
00:00:1872, 99 --> 00:00:1876,89
Ibu gugur dalam pertempuran tak lama setelah itu

301
00:00:1876, 99 --> 00:00:1882,89
Gelang ini satu satu nya yang ibu wariskan untukku

302
00:00:1882, 99 --> 00:00:1887,89
Aku terus menjaga gelang itu hingga...

302


</font>


Semoga bermanfaat ya...

Bonus summary film Terrorblade Revenge (jika ada di antara kalian yang belum tahu). Setting film ini sepertinya sama dengan warcraft. Mungkin ada beberapa inti cerita yang berbeda dengan versi warcraft... Yah walaupun di cerita warcraft kita juga akan menemukan bahwa Illidan Stromrage (Terrorblade) juga jatuh cinta pada Tyrande Whisperwind (Mirana). Percaya atau enggak, hero keren kayak si Terrorblade pun bisa galau pas cewek idamanya ditikung cowok lain (Eh!)

Summary :

"Terrorblade adalah putra sulung dari Furion The Prophet dan merupakan saudara kembar dari Magina The Antimage. Dulu, Furion membawa kedua putranya untuk di ramal oleh Chen the Holyknight.

Chen mengatakan Magina adalah seorang jenius dalam pengendalian energi. Sementara Chen tidak memberi komentar apa-apa tentang TB. Akhirnya seisi desa mencaci TB dan mengatakan dia hanya seorang pecundang yang tidak bisa mengendalikan energi. Suatu hari, TB bertemu dengan Mirana dan jatuh cinta padanya. Tapi Magina malah membawa Mirana pergi berlatih bersama. Hal ini membuat TB patah hati.

Hingga ada suatu kejadian yang membuat TB melarikan diri dari kubu sentinel. Celakanya, dia ditangkap pihak Scourge dan diserahkan pada Lich. Di saat penangkapan itu lah dia bertemu dengan Retound`jere the Necrolyte. Seseorang yang mengubah hidup TB untuk selamanya...

Hari demi hari berlalu. TB mulai berjumpa dengan ksatria2 lain seperti Pit Lord, Luccifer dan Balanar. Kemudian dia berubah menjadi iblis. Suatu ketika TB mendapat laporan bahwa Mirana terluka parah dalam perang. Kemudian datang ke tempat dia pertama kali berjumpa dengan pujaan hatinya Mirana...  Dan.................???"