Anime! Apa yang kalian pikirkan tentang anime? Wujud gambar
dua dimensi yang menghibur kalian di waktu senggang? Mungkin gadget kalian juga
sudah berisi tumpukan file anime dari beraneka genre. Bahkan mungkin kalian
sudah hafal mati dengan jadwal perilisan anime per seasonnya, dan mewujudkan
kecintaan kalian kepada anime dalam bentuk cosplay, koleksi figurin, komik dll.
Yap, anime dan segala bentuk karya jejepangan memang hal
yang cukup digandrungi oleh sebagian (besar) orang. Mulai dari anak-anak,
hingga para bapak pun menjadi penikmat produk negeri sakura ini. Banyak
kumpulan anak muda yang membentuk komunitas pecinta anime, baik di dunia nyata
maupun di dunia maya. Tak terkecuali para pemuda dari bumi Temanggung ini,
sebuah kota kecil di Jawa Tengah.
Nama Temanggung memang tidak (atau belum) tenar dibanding
kota-kota besar. Di kota kecil di lereng Sindoro-Sumbing ini lah berdiri sebuah
perkumpulan pemuda yang berada di bawah panji “Anime Lovers”, yaitu Komunitas
ALCOT (Anime Lovers Community of Temanggung), yang pada 29 Desember 2015
kemarin berkesempatan mengenalkan komunitasnya kepada pemerintah Kab Temanggung
dalam ONE DAY COMMUNITY FESTIVAL TEMANGGUNG.
Pada dialog dengan perwakilan dari Dinas Perhubungan Kab
Temanggung, Sadewa, salah satu pendiri ALCOT, menyampaikan bahwa ALCOT terlahir
pada Oktober 2013, dari prakarsa para “jomblo” –begitu istilah yang digunakan
Mas Sadewa– yang mencari kesamaan minat. Menyadari bahwa kiblat minat mereka
adalah Anime, maka terbentuklah gagasan untuk membentuk suatu komunitas yang
menyatukan kesamaan tersebut.
Bagas, salah satu perwakilan ALCOT yang mendampingi Sadewa
menyebutkan, ALCOT sendiri telah beranggotakan sebanyak 300-an orang di dunia
maya (facebook), dan sejumlah anggota cukup aktif di dalam kegiatan gathering
rutin yang dilaksanakan di taman pengayoman Temanggung.
panggung utama |
panggung utama |
Apa saja yang ada di ALCOT?
Pada sesi perkenalan komunitas di panggung utama One Day
Community Festival Temanggung, Sadewa dan Bagas diiringi dua cosplayer, yakni
Budi yang berkostum Altair dari Assasin Creed dan Rama yang berkostum Obito
dari organisasi Akatsuki. Ya, cosplay adalah salah satu ‘isi’ dari ALCOT itu
sendiri. Wujud ketertarikan kepada karakter-karakter anime yang dituangkan
dalam bentuk costume play.
Jika dibanding kota tetangga seperti Yogyakarta dan
Magelang, Temanggung memang terbilang belum mentereng dalam jagad per-“cosplay”-an.
Namun hal ini tidak menyurutkan minat muda mudi Temanggung terutama yang
bergabung di dalam ALCOT untuk tetap berkiprah dalam dunia cosplay. Asal muasal
kostum pun menjadi sorotan salah seorang MC di panggung utama. Darimana para
cosplayer mendapatkan kostum beserta pernak-perniknya? Kostum-kostum ini didapat
dari penjual-penjual kostum di luar kota, toko online, bahkan membuat atau
menjahit sendiri, termasuk macam-macam aksesorisnya.
Selain cosplay, ALCOT pun memiliki banyak hal lain di
dalamnya. Seperti yang kemudian disampaikan kembali oleh Sadewa –di ALCOT ada
kaos, komik, figurin, hal-hal yang tidak lepas dari anime. Tidak lupa,
dipamerkan pula salah satu kaos yang bergambar maskot ALCOT, yakni TEMA-CHAN, berwujud
gadis cantik yang membawa sapu, sebagai lambang kebersihan kota Temanggung.
Meski berbau “japan”, namun Tema-chan ternyata tidak lepas dari identitas
Temanggung. Aksesoris di tubuh sang Maskot memiliki bentuk daun TEMBAKAU,
perwujudan ciri khas yang memang tidak terpisahkan dari kota ini.
Bergeser dari panggung utama, ALCOT juga membuka booth di
dalam One Day Community Festival, dimana di dalamnya berisi : figurin, komik-komik
yang dapat dibaca (dan dibeli), majalah-majalah anime, koleksi kaos anime yang
dijual, stiker-stiker, serta cosplayer-cosplayer cantik yang siap menyambut
pengunjung dengan senyuman kawaii nya :D
ladies |
kaos dan aksesoris lain |
ALCOT masih terus berkembang, dan menerima kedatangan
member-member baru yang ingin bersama menciptakan persaudaraan dan persahabatan
di bawah naungan komunitas pecinta anime, dan yang menjadi harapan bersama, bahwa
semoga ALCOT bisa “meng-anime-kan Temanggung, dan men-Temanggungkan Anime!”
booth ALCOT |
booth ALCOT |
figurin |
kumpulan komik |
suasana booth |
suasana booth |
suasana booth |
Keren euy. Maju terus. Semoga apa yang diharapkan dan dicita-citakan ALCOT, yaitu meng-anime-kan Temanggung dan men-Temanggung-kan anime tercapai. Sukses buat ALCOT dan komunitas-komunitas lainnya di Temanggung. Semoga semakin "berkibar". Salam dari Magelang. ;)
BalasHapus